Thursday, September 12, 2013

Pengalaman Terbang Bersama Qatar Airways


Penerbangan kali ini saya menggunakan Qatar Arways. Rutenya Jakarta -Doha, dilanjutkan Doha - Roma.  Alasan saya menggunakan Qatar Airways adalah karena saat booking, maskapai inilah yang relatif murah.  Sebetulnya ada maskapai lain yang lebih murah, yaitu Srilankan Air, namun setelah membaca review dari pengguna sebelumnya, saya memutuskan untuk menggunakan maskapai pernerbangan yang harganya sedikit diatasnya namun yang lebih dapat dipercaya.

Penerbangan dari jakarta ke Doha (dengan nomor penerbangan QR 0673) memakan waktu sekitar 8 jam 15 menit, sedangkan dari Doha ke Roma (dengan nomor penerbangan QR 0081) sekitar 6 jam. Berangkat dari Jakarta jam 5.45 sore, dan sampai di Doha sekitar jam 10 malam.  Berangkat lagi dari Doha jam 2.25 pagi, sampai Roma sekitar jam 7.25 pagi.



Tentang pesawatnya, kalau dilihat dari interiornya nampaknya ini bukan pesawat baru, tapi masih bagus. Disetiap kursi tersedia monitor yang bisa kita atur jenis tayangan yang kita inginkan. Bisa map, movie, song, text, maupun game.  Al Quran juga ada. 

Tempat duduk di kelas ekomominya adalah 2-4-2. Beberapa kali saya menggunakan penerbangan internasional dengan rute jauh (JAL, SQ, Qantas, Emirate) biasanya komposisi tempat duduknya adalah 3-5-3. Saya tidak tahu benar jenis pesawat yang saya tumpangi ini, namun mungkin bukan pesawat berbadan lebar. Komposisi irit kursi dalam satu baris ini tidak membuat tempat duduknya lebih lebar, tempat duduk menurut saya cukup sempit. Tangan saya harus selalu bersentuhan dengan sebelah saya.



Setiap penumpang mendapatkan semacam gift set yang isinya kaos kaki, penutup mata, sikat gigi, yang dimasukkan dalam kantong kecil yang bisa digantungkan di leher untuk tempat dokumen.



Makanan cukup enak. Menu makanan selalu ada 2 pilihan. Pada flight pertama saya mendapatkan 2 kali makan. Yang pertama saya memilih beef, sedang yang kedua, mereka menyebutnya snack tetapi sebetulnya ya makan besar biasa, saya memilih chicken. Rasanya ok.

Untuk flight kedua saya belum tahu karena saat saya menulis review ini makanan belum disajikan. Jam saya menunjukkan pukul 04.30 pagi waktu Doha. Perjalanan dari Doha ke Roma sekitar 6 jam.

Pramugarinya cukup ramah dan cekatan. Melihat warna kulit dan wajahnya nampaknya pramugari tidak didominasi oleh orang Qatar. Ada Cinanya (atau mirip Cina atau Korea), ada juga orang Indonesia, atau Melayu (atau yang mirip). 

Saat take off dan landing tadi sangat mulus. Dari nama dan logat bicaranya kelihatannya pada flight yang pertama adalah orang bule, tepatnya bule Australia (dari aksen bicaranya sih....).

Secara overall Qatar Arways saya beri nilai 7. Sebagai perbandingan Emirate saya beri nilai 8, SQ dan JAL saya beri nilai 9. Tapi nilai 7 bukan nilai jelek loh, itu udah dapat B kalau di kuliahan.

AP.
(ini saya tulis didalam pesawat, dengan menggunakan words yang ada di Samsung Galaxy Pad. Nanti kalau ada akses intenet tinggal saya copy paste).

No comments: