Tuesday, May 8, 2012

Bagaimana ke UUM dari Airport Penang?

Beberapa teman menanyakan bagaimana caranya ke UUM (University Utara Malaysia) dari Pulau Pinang dengan menggunakan public transport.  Semoga tulisan ini membantu.

Keluar dari Arrival Hall, kita berjalan kaki sekitar 30 meter ke Tempat Pemberhentia Bus (Bus Stop). Gunakan Bus dengan Kode 401 E untuk menuju ke Jeti (Pelabuhan Ferry). Tarifnya RM. 2.70. Bayar langsung ke sopir saat menaiki bus.  Dari airport ke Jeti memakan waktu sekitar 1 jam.  Jeti merupakan pemberhentian terakhir dari bus nomor 401 E tersebut. Di Jeti kita berhenti di Terminal Jeti.

Kita tinggal berjalan kali menuju pelabuhan Jeti. Kita akan melalui warung-warung dan lorong menuju ke ruang tunggu di pelabuhan Ferry.  Kita tidak perlu membayar untuk Ferry menuju Butterworth (nama kota setelah kita turun dari Ferry).  Tetapi kalau dari Butterworth ke Jeti kita harus membayar (saya lupa berapa tarifnya, tetapi murah kok....).

Turrun dari Ferry kita berjalan kaki dan langsung akan menemui Bus Station. Di stasiun bus tersebut terdapat banyak kounter tiket.  Tanya saja mana bus yang paling awal berangkat menuju Alor Setar.  Bus dari Butterworth ke Alor Setar tersedia setiap 30 menit. Tarifnya RM.9,80.

Perjalanan ke Alor Setar memakan waktu sekitar 1,5 jam. Sesampainya di Bandar Perdana (nama stasiun bus Alor Setar) kita menuju kounter Bus Mara Liner, karena hanya bus inilah yang memiliki rute Alor Setar ke UUM. Tersedia setiap 1 jam. Tarif dari Alor Setar ke UUM adalah RM. 5.40. Rutenya adalah Alor Setar - Jitra - Cangloon - UUM (Sintok). Karena bus ini sering berhenti mengambil dan menurunkan penumpang, dari Alor Setar ke UUM memakan waktu sekitar 2 jam.

Di Kampus UUM bus akan berhenti disetiap Halte, untuk menurunkan dan mengambil penumpang.  Sampaikan kepada kondektur kita akan menuju kemana di kampus tersebut sehingga kondektor akan membantu kita berhenti di halte terdekat.

Semoga berguna.

AP

AirAsia - Terminal 3 Airport Cengkareng Jakarta

Fasilitas web check in yang disediakan oleh AirAsia memberikan kemudahan dan waktu yang lebih singkat dalam proses kita melakukan penerbangan. Setelah membeli tiket melalui online booking, kita bisa langsung check in, melalui internet, atau yang disebut sebagai web check in. Setelah kita melakukan web check in, kita langsung mendapatkan Boarding Pass, termasuk nomor tempat duduk kita nanti.  Boarding Pass akan dikirim melalui email langsung saat itu juga dan bisa langsung kita print. Sangat praktis, kita tidak perlu antri melakukan check in di airport yang apabila antrian panjang bisa memakan waktu antara 15 sampai30 menit. Jadi kita datang ke airport sudah membawa Boarding Pass.

Terminal untuk AirAsia di Airport Cengkareng Jakarta adalah di Terminal 3, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Seperti biasa, saat masuk ke kounter check in tiket akan diperiksa dan  barang bawaan kita harus di scan.  Setelah barang discan, apabila kita sudah memiliki Boarding Pass dari web check in, kita tidak perlu antri di kounter check in.  Tinggal belok kanan, nanti ada petugas "Document Check".  Kita tinggal menemui petugas tersebut, tiket dan pasport diperiksa, kemudian kita membayar airport tax Rp.150.000,-- per orang untuk penerbangan internasional. Bagaimana kalau kita sudah terlanjur antri di check in counter padahal kita sudah memiliki Boarding Pass? Tidak apa2. Sama saja, kita hanya diperiksa passport dan tiket serta membayar airport tax.

Oleh petugas "Check Document" kita akan diberi informasi untuk menunggu di Zone berapa di ruang tunggu nanti.  Jadi di terminal 3 tidak ada istilah Gate seperti di Terminal 1 atau 2, tetapi Zone (Zona Tunggu). Terdapat 6 Zona Tunggu. Pada dasarnya Zona Tunggu adalah area tempat duduk yang terdekat dengan pintu dimana kita akan lalui saat boarding nanti.  Zone 1 sd 6 ada didalam ruang tunggu yang sama.

Ok. Kita kembali ke proses setelah kita mendapatkan info tentang Zone dari petugas check in. Kita menuju ke pintu ruang pemberangkatan dan imigrasi.  Setelah masuk ke ruang tersebut kita langsung naik ke lantai 2 dengan menggunakan eskalator.  Begitu sampai di lantai 2 kita akan temui 2 loket imigrasi, yaitu untuk Foreign Passport dan Indonesian Passport.  Tentunya hanya yang akan melakukan penerbangan internasional yang harus melalui loket imigrasi.  Untuk yang melakukan penerbangan domestik sudah disediakan jalur tersendiri disebelah kanan.

Setelah passport di cap di loket imigrasi, kita tinggal menuju ruang tunggu. Namun sebelumnya barang bawaan akan di scan kembali.  Setelah masuk di ruang tunggu, ambillah tempat duduk sesuai dengan Zone yang telah ditentukan. Pada saat waktu boarding, akan ada pengumumuman.  Di pintu keluar tiket akan diperiksa.  Ada bagian tiket yang diambil (disobek) petugas dan bagian lainnya dikembalikan kepada kita.

Dari pintu keluar ke pesawat kita tidak menggunakan "belalai" seperti penerbangan pada umumnya, tetapi kita berjalan kaki atau naik bus yang telah disediakan untuk menuju ke pesawat kita.  Untuk itulah kita perlu memastikan dimana letak pesawat kita.

Walaupun tulisan yang sepele, tetapi semoga berguna.

Have a nice flight.

AP