Menjaga Produktivitas
Master Agung Praptapa
Sering
hari berlalu begitu saja. Perjalanan waktu dari pagi sampai petang terasa cepat
sekali. Sayangnya, kita sering melalui
hari-hari yang cepat tersebut tanpa hasil yang berarti. Memang terkadang kita
sadar bahwa hidup rasanya tidak berarti kalau dari hari ke hari berikutnya kita
lalui tanpa menghasilkan sesuatu yang berarti.
Kita sering sadar akan produktivitas diri. Namun kita sering mengabaikannya. Bahkan lebih sering mengabaikan peroduktitas
diri dari pada sadarnya. Bagaimana
menjaga agar kita tetap produktif?
(1) Selalu ingat bahwa
waktu itu terbatas
Kita
sering berpikir dan bertindak sangat santai seolah-olah waktu tidak akan
berlalu. Masih ada hari esok. Masih ada
nanti. Kita sering lupakan bahwa dalam
satu hari kita hanya diberi jatah waktu 24 jam, satu minggu hanya 7 hari dan
seterusnya. Sayangnya, kita sering mengabaikan keterbatasan waktu ini, sehingga
kita tiba-tiba sadar bahwa kita belum sempat berbuat apa-apa padahal waktu
sudah malam dan akan berganti hari berikutnya.
(2) Sadari bahwa waktu berjalan dengan kecepatan konstan dan tidak ada berhentinya
Masih
dengan waktu, kalaupun kita ingat bahwa waktu kita terbatas, kita masih sering
lupakan bahwa waktu itu berjalan begitu cepat.
Tanpa istirahat. Tanpa berhenti.
Terus berjalan apapun yang terjadi.
Sedangkan kita? Kita sering harus
menghentikan pekerjaan karena suatu gangguan.
Ada tamu datang, ada telepon, kepala pusing, agak flu, dan berbagai
alasan lain yang mengharuskan kita berhenti sejenak dari aktivitas kita. Padahal waktu dengan “cool”nya tetap berjalan
dengan kecepatan konstan tidak peduli apapun yang terjadi. Jadi kita memang harus berpacu dengan
waktu. Waktu terus berjalan maka kita
juga harus terus bergerak.
(3) Ingatlah bahwa kita tidak selalu bisa begini
Pada saat
sehat, kita bisa berbuat apa saja. Tapi bagaimana saat kita sakit? Pada saat kita kaya kita bisa membeli apa
saja. Tapi bagaimana kalau kita sedang tidak punya uang? Pada saat tidak ada gangguan kita bisa tenang
bekerja. Tetapi bagaimana saat banyak gangguan disekitar kita? Anak menangis,
isteri minta diantar belanja, rumah tetangga kebakaran? Ini semua akan membuat
kita dipaksa meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang diluar rencana
kita. Ini manusiawai, tetapi kita harus
bisa memanaj sebaik-baiknya. Intuk itulah
maka selagi bisa jangan ditunda.
(4) Selalu waspada akan perubahan
Sering
apa yang sudah kita rencanakan sebaik-baiknya meleset tidak bisa kita kerjakan
karena adanya perubahan dari pihak lain.
Tiba-tiba pesawat ditunda, tiba-tiba ada perubahan peraturan, tiba-tiba
kurs mata ang berubah tajam sehingga rencana kita tidak bisa berjalan dengan
mulus. Untukitulah maka kita harus
selalu waspada terhadap kemungkinan adanya perubahan. Untuk itulah selalu lakukan seseuatu pada
kesempatan pertama karena apa yang terjadi esok hari masih belum pasti.
(5) Sadari bahwa energi kita terbatas
Kita
tidak selalu memiliki energi yang sama dari waktu ke waktu. Pagi hari mungkin kita lebih segar sehingga
kita bisa bekerja dengan lebih cepat. Namun
bisa saja pada malam hari kita sudah mengantuk dan energi kita tidak seprima
pagi hari. Pada saat stamina sudah mulai menurun tentunya produktivitas menjadi
terganggu. Untuk itulah maka selalu save energy. Hemat energy. Saat energi masih
prima jangan gunakan untuk memikirkan atau melakukan hal-hal yang kurang atau
tidak berguna.
(6) Ciptakan sense of urgency
Kita
akan tergerak untuk melakukan sesuatu yang mendesak. Saat rumah kita terbakar pasti kita akan segera
tergerak untuk memadamkan api. Saat
gempa datang kita pasti akan menyegerakan diri untuk berlindung. Jadi apa yang sangat mendesak secara
otomatisakan menggerakkan kita untuk mendahulukannya. Bagaimana apanila tidak ada yang mendesak?
Nah ini problemnya. Saat kita merasa
tidak ada yang mendesak kita sering terpancing untuk tidak melakukan apa-apa.
Untuk itulah kita harus mampu menciptakan “perasaan mendesak” atau “sense of urgency”. Sayangnya, yang sering terjadi malah sebaliknya, banyak
hal penting yang kita abaikan sehingga menjadi tidak penting. Ini akan
membahayakan diri kita sendiri saat kita dihadapkan kenyataan bahwa hal
tersebut benar-benar penting dan mendesak.
Ingin
selalu produktif? Selalu ingat bahwa waktu itu terbatas, sadari bahwa waktu berjalan
dengan kecepatan konstan dan tidak ada berhentinya, ingatlah bahwa kita tidak
selalu bisa begini, selalu waspada akan
perubahan, sadari bahwa energi kita terbatas, dan ciptakan sense of urgency.
26 Jun 2012.
2 comments:
[url=http://www.freewebs.com/duloxetine-online/]purchase cymbalta
[/url] cymbalta how it works
stopping cymbalta 60mg
cymbalta lilly
[url=http://casodex-bicalutamide.webs.com/]generic Casodex
[/url] kaufen Casodex
Capro
Calutide
Post a Comment